5 Cara Menemukan Niche yang Tepat untuk Bisnis Agen Travel

Banyak agen travel yang percaya bahwa mereka harus memiliki jangkauan luas untuk layanan mereka agar dapat menarik banyak klien dengan berbagai variasi minat traveling. Namun sebenarnya dalam dunia travel lebih baik agen travel memiliki target klien yang lebih sempit dengan minat tertentu.

Berfokus pada jenis niche atau destinasi wisata tertentu akan membuat kamu memiliki spesialisasi tertentu. Contohnya yaitu perjalanan bisnis, paket wisata bulan madu, Voluntourism (wisata sambil jadi relawan), paket wisata keluarga, dan lain sebagainya. Dengan berfokus pada niche khusus, agen travel dapat memproses transaksi yang lebih kompleks dengan lebih efektif daripada memproses semua jenis traveling.

Untuk para agen travel yang masih baru atau yang ingin memiliki target market baru, berikut beberapa cara menemukan niche yang tepat.

1. Sesuaikan dengan passion

Akan jauh lebih mudah untuk membangun karir jika kamu bersemangat dengan apa yang kamu kerjakan. Maka dari itu, sebagian orang terjun ke dunia agen travel dan bisnis tiket karena mereka sangat menyukai traveling. Dan untuk menentukan niche yang cocok untukmu, kamu perlu menyesuaikan dengan passion yang kamu miliki.

Sesuaikan niche dengan jenis traveling apa yang membuatmu bersemangat. Jika kamu kesulitan untuk mengetahui apa yang paling kamu sukai, kamu bisa mengumpulkan daftar pengalaman perjalananmu, hobi, minat, dan destinasi-destinasi favorit untuk menemukan niche yang tepat.

2. Sesuaikan dengan pengetahuan yang kamu miliki

Jika kamu sudah mempunyai pengetahuan yang cukup mendalam tentang suatu subyek yang berhubungan dengan traveling, pengetahuan ini bisa menjadi area yang kamu kembangkan untuk agen travel milikmu. Misalnya jika kamu memiliki pengetahuan tentang sejarah, kamu bisa membuat rangkaian paket wisata ke tempat-tempat bersejarah.

Jika kamu belum memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai salah satu niche yang kamu inginkan, kamu tak perlu khawatir. Kamu bisa belajar sambil menambah pengalamanmu saat mengatur perjalanan berdasarkan niche yang kamu inginkan tersebut.

3. Sesuaikan dengan gaya hidup yang kamu inginkan

Banyak orang yang profesinya sebagai agen travel membayangkan diri mereka ikut berkeliling dunia. Maka dari itu, sebaiknya sesuaikan niche traveling dengan gaya hidup yang kamu inginkan.

Sebagai contoh, jika kamu senang traveling dengan biaya yang sehemat mungkin, kamu bisa memilih open trip sebagai spesialisasi agen travelmu. Atau jika kamu senang bepergian dengan kapal pesiar, maka kamu bisa fokus mempromosikan paket wisata kapal pesiar.

Baca juga: 4 Cara Jitu Promosi Bisnis Tiket Secara Online

4. Pilih yang memiliki potensi keuangan terbaik

Niche traveling yang kamu pilih tentunya harus memiliki kapasitas untuk menghasilkan pendapatan dan keuntungan yang konsisten dengan rencana bisnismu.Umumnya, semakin kompleks niche yang dipilih maka semakin baik peluang untuk menghasilkan pendapatan yang memuaskan.

5. Perhatikan koneksi yang kamu miliki

Membangun sebuah bisnis tanpa memiliki koneksi bisa dilakukan, tetapi kamu akan lebih sulit membangun kepercayaan terhadap klien. Memanfaatkan koneksi yang sudah kamu miliki akan menghemat banyak waktu, energi, dan uang.

Dalam memilih niche yang tepat, kamu bisa memperhatikan siapa saja koneksi yang kamu miliki. Sebagai contoh jika kamu memiliki koneksi orang-orang yang high-end, kamu bisa menjadikannya target untuk traveling yang lebih berkelas. Jika kamu memiliki koneksi perusahaan atau bisnis, kamu bisa memfokuskan diri pada perjalanan bisnis.

Itulah beberapa cara yang bisa saya bagikan. Jika kamu kesulitan untuk menentukan niche yang cocok untukmu, semoga cara-cara di atas bisa membantu.